this my site

asrorblogs in your area

Ged a Widget

0 Jarkom pert. 11



1. ICMP(Internet Control Message Protocol)

Berikut ini beberapa fungsi utama dari protocol ICMP :
  1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
  1. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
  1. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.
  1. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Pada saat itu, ICMP akan menerima dan mendeteksi hal tersebut, dan kemudian melaporkan situasi dimana terjadi error.

2. POP3 (Post Office Protocol version 3)

Fungsi utama POP3 adalah menyimpan sementara email yang dikirim ke server email, lalu meneruskannya ke klien email, yang akan direspon saat email dibuka oleh pengguna yang memenuhi syarat (dalam hal ini mereka memegang nama pengguna dan juga kata sandi dari alamat email).
POP3 adalah protokol email yang digunakan di berbagai klien email, mulai dari aplikasi email di desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email di smartphone, seperti Gmail, Ymail, dan sebagainya.

Dengan protokol POP3 pada klien email ini, ada email atau email yang telah terkandung di server email akan muncul di email client dan akan dibuka saat pengguna memiliki hak akses ke email atau email.

3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.
Post Office Protocol 3 (POP3) kemudian mendownload dan menyimpan email dari server SMTP menggunakan TCP port 110.POP3 mendownload seluruh pesan kepada penerima secara sekaligus tidak secara selektif. Setelah seluruh pesan diterima POP3, selanjutnya klien POP3 diskonek dan menghapus seluruh database email yang tadi di download dari server.
Selain POP3, ada juga Internet Message Access Protocol(IMAP) yaitu protokol untuk mengambil email pada port 143 oleh klien secara jarak jauh. Tidak seperti POP3, IMAP memiliki mode konek dan diskonek secara simultan yang dapat digunakan untuk akses banyak user ke mailbox yang sama.SMTP juga bisa menggunakan teknik keamanan jaringan TLS yang merupakan pengganti SSL

Metoda TLS adalah enkripsi klien atau data server dengan pertukaran kunci, otentifikasi dan implementasi chiper standar.Banyak protocol berbasis IP lainnya juga menggunakan metode TLS untuk enkripsi data seperti HTTP (HTTPS), SMTP, POP3, FTP dan NNTP.Aplikasi email yang digunakan untuk membaca, mengedit, menyimpan dan mengelola email berada pada layer 6 presentation layer (model OSI).
Contohnya, aplikasi untuk mengkonversi audio, video, gambar, grafik dan softwaremenggunakan Multipurpose Internet Mail Extensions (MIME) sehingga dalam aplikasi email tersebut dapat ditampilan, dirender dan dimainkan.

4. FTP (File Transfer Protocol)

Berikut ini beberapa fungsi utama dari protocol FTP :
  1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
  2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
  3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
  4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
  5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
  6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
  7. Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

5. ARP (Address Resolution Protocol)

Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Ipv4 dan Ipv6

1.  Internet Protokol versi 4

        Kelebihan :
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan :
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
-    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

2.  Internet Protokol versi 6
        Kelebihan :
-    Format header baruHeader baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
-    Jumlah alamat yang jauh lebih besarDengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
-    Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
-    Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration.Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.
-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoSAdanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.

        Kekurangan :
-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.



Sumber Referensi :

[Read More...]


0 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER Pert. 7




PERTEMUAN 7

Di petemuan ke 7 ini tepat sebelum UTS, Dosen memberi materi tentang dasar linux, Menggunakan CentOS sebagai OS linux yang akan dipelajari dan dibuat virtual menggunakan virtual box.

Langkah pertama adalah menginstall Virtual Boxnya terlebih dahulu, Pasti kalian sudah bisa menginstall Virtual Box dengan mudah, tetapi jika tidak tau caranya bisa klik Tautan ini.

Jika sudah menginstall Virtual Box langkah selanjutnya adalah mengiinstall CentOS didalam Virtual Box dengan cara seperti ini

Lalu setelah itu kita bisa membuat virtual server didalamnya kita bisa membuat perintah2 dasar dengan beberapa perintah dibawah ini.

1. su
           Su merupakan perintah dasar linux untuk pindah user ke level superuser. Berikut ini merupakan format command linux untuk pindah user ke superuser beserta contohnya :

Format : su nama_user
Contoh : su –l atau su vbox

2. adduser
                Adduser merupakan perintah dasar linux untuk membuat user baru. Berikut ini merupakan format command linux untuk membuat user baru beserta contohnya :

Format : adduser nama_user
Contoh : adduser asror

3. passwd
                Passwd merupakan perintah dasar linux untuk membuat password user. Berikut ini merupakan format command linux untuk membuat password user beserta contohnya :

Format : passwd nama_user
Contoh : passwd asror

4. cd
                Cd merupakan perintah dasar linux untuk berpindah direktori atau singkatan dari change direktori linux. Berikut ini merupakan format command linux untuk berpindah direktori beserta contohnya :

Format : cd nama_direktori
Contoh : cd /home/panduan

                Contoh diatas merupakan untuk berpindah direktori yang dituju jika ingin naik satu direktori cukup mengetikkan cd saja sedangkan untuk turun satu direktori tinggal ketik cd ..

5. pwd
                Pwd merupakan perintah dasar linux untuk mengetahui direktori saat ini atau mengecek sedang di direktori mana anda berada sekarang. Berikut ini merupakan format command linux untuk mengetahui posisi direktori saat ini beserta contohnya :

Format : pwd
Contoh : pwd

6. mkdir
                Mkdir merupakan perintah dasar linux untuk membuat direktori baru atau make directory. Berikut ini merupakan format command linux untuk membuat direktori baru beserta contohnya :

Format : mkdir nama_direktori
Contoh : mkdir tugas

7. ls
                Ls merupakan perintah dasar linux untuk menampilkan list file yang ada pada sebuah direktori. Berikut ini merupakan format command linux untuk menampilkan file pada sebuah direktori beserta contohnya :

Format : ls direktori
Contoh : ls /home/tugas

          Contoh di atas merupakan untuk menampilkan secara biasa list file dalam direktori, jika ingin menampilkan seluruh file termasuk yang tersembunyi ketikkan ls –a jika ingin menampilkan file beserta atributnya seperti ukuran, format, dll ketikkan ls –l

8. rmdir
                Rmdir merupakan perintah dasar linux untuk menghapus direktori atau remove directory. Berikut ini merupakan format command linux untuk menghapus sebuah direktori beserta contohnya :

Format : rmdir direktori
Contoh : rmdir /home/tugas

          Untuk menghapus direktori yang berisi filenya sekaligus dapat menggunakan rm –r

9. rm
                Rm merupakan perintah dasar linux untuk menghapus file. Berikut ini merupakan format command linux untuk menghapus sebuah file beserta contohnya :

Format : rm nama_file
Contoh : rm skripsi

10. cp
                Cp merupakan perintah dasar linux untuk mengcopy file. Berikut ini merupakan format command linux untuk mengcopy sebuah file beserta contohnya :

Format : cp nama_file_asli nama_file_hasil_copy
Contoh : cp tugas1 tugas2

          Contoh di atas merupakan perintah untuk mengcopy file menjadi 2 file yang sama. Jika ingin mengcopy sebuah file ke direktori yang berbeda dapat mengikuti format berikut :

Format : cp nama_file_asli (direktori _tujuan)nama_file_hasil_copy
Contoh : cp tugas1 /home/work/tugas2

11. mv
                Mv merupakan perintah dasar linux untuk memindahkan file atau move file. Selain itu mv juga berfungsi untuk merename atau mengganti nama file pada linux. Berikut ini merupakan format command linux untuk memindahkan sebuah file beserta contohnya :

Format : mv nama_file_sebelum_rename nama_file_setelah_rename
Contoh : mv tugas1 tugas2

          Contoh di atas merupakan perintah untuk merename file pada linux, jika anda ingin memindahkan file pada linux dapat mengikuti format berikut ini :

Format : mv nama_file direktori
Contoh : mv tugas1 /home/work

12. vi
                Vi merupakan perintah dasar linux untuk membuat file baru atau mengedit file. Berikut ini merupakan format command linux untuk membuat file baru atau mengedit sebuah file beserta contohnya :

Format : vi nama_file
Contoh : vi tugas1
         
          Setelah masuk editor, jika ingin mengedit tekan tombol Insert jika sudah selesai membuat file tinggal menekan tombol Shift dan (:) selanjutnya ketikkan wqjika ingin save singkatan dari write quit jika hanya keluar langsung tanpa save ketik q!yang berati quit

13. kill
                Kill merupakan perintah dasar linux untuk mematikan suatu proses service, biasanya ini dipakai seperti koneksi user ke database. Berikut ini merupakan format command linux untuk mematikan sebuah proses beserta contohnya :

Format : kill angka_dari_user_proses
Contoh : kill 12895

14. chown
                Chown merupakan perintah dasar linux untuk mengganti owner file atau kepemilikan sebuah file atau grup. Berikut ini merupakan format command linux untuk mengganti owner sebuah file beserta contohnya :

Format : chown nama_owner nama_file_atau_grup
Contoh : chown asror tugas1

15. chmod          
                Chmod merupakan perintah dasar linux untuk mengganti permission file atau hak askes sebuah file atau grup. Berikut ini merupakan format command linux untuk mengganti permission sebuah file beserta contohnya :

Format : chmod kode_akses nama_file_atau_grup
Contoh : chmod 744 tugas1

                Kode akses di atas merupakan kode hak akses untuk permission biasanya seperti ijin akses create, update, copy, delete

16. reboot
                Reboot merupakan perintah dasar linux untuk merestart sistem operasi itu sendiri seperti tombol restart pada Windows. Berikut ini merupakan format command linux untuk merestart linux beserta contohnya :

Format : reboot
Contoh : reboot

17. poweroff
                Poweroff merupakan perintah dasar linux untuk mematikan sistem operasi itu sendiri seperti shutdown pada Windows. Berikut ini merupakan format command linux untuk mematikan linux atau turn off linux beserta contohnya :

Format : poweroff
Contoh : poweroff

Direktori Linux

-          /etc        : direktori linux yang berisi mengenai konfigurasi pada linux itu sendiri

Command untuk merestart network linux
/etc/init.d/network restart
[Read More...]


0 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER Pert. 6



PERTEMUAN 6

Dipertemuan ke 6, kami diperintahkan oleh asdos untuk membuat jaringan VLAN dengan menggunakan sisco packet tracer seperti dibawah ini,

Yang pertama adalah membuat ropologi jaringan seperti di gambar berikut

topologi yang digunakan pada vlan
Lalu ikuti dan buat rangkaian IP sama seperti diatas, Setelah itu kita akan men setting Switchnya, karena fungsinya VLAN adalah untuk mengkelompokkan jaringan pada sebuah LAN.

Buka switchnya lalu ke CLI, setelah itu ketik perintah dibawah ini.

Perintah untuk membuat VLAN
Jika sudah maka kita bisa mencoba men test di CMD pada masing2 PC seperti digambar

Test melakukan hubungan antar jaringan
Nah bisa dilihat jika kita melakukan ping jaringan dari PC0 ke PC1 maka bisa terhubung, Tetapi jika ke PC2 & PC3 tidak dapat terhubung, karena sudah dilakukan pengelompokkan jaringan.



[Read More...]


0 TUGAS JARINGAN KOMPUTER




Tugas pertemuan 5 tentang macam macam topologi serta kelebihan dan kekurangannya

MACAM MACAM TOPOLOGI SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA


a. Topologi Bus

Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring

Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.

c. Topologi Star

Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

d. Topologi Tree

Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

e. Topologi Mesh


Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.

Dibuat oleh :
Nama   : Miftakhul Asror
NIM      : 13180599
Kelas   : 13.2D.07
[Read More...]


Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2011 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors